Pelatihan Pembuatan Dan Pengunaan Pupuk Organik Cair di Desa Sungai Sorik Kecamatan Kuantan Hilir Seberang
DOI:
https://doi.org/10.51806/ngabdi.v3i2.32Keywords:
pelatihan, POC, sampah organik, kelompok taniAbstract
Indonesia merupakan negara agraris dimana penduduk nya adalah sebagian besar berprofesi sebagai petani dalam sistem pertanian ini masih menggunakan pupuk kimia untuk mendukung pertumbuhan dan produksi dari tanaman budidaya secara berlebihan sehingga memberikan dampak yang kurang baik pada tanah dan lingkungan khususnya dalam bidang pertanian. Hal ini membuat petani menjadi dilema dalam menggunakan pupuk kimia secara berlebihan dan menjadi masalah yang cukup rumit, sehingga petani mencari jalan alternatif untuk menggantikan pupuk kimia dan beralih pupuk organik. Pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan berasal dari bahan- bahan organik, salah satu pupuk organik yang ramah lingkungan yaitu pupuk organik cair (POC). Salah satu tujuan diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat kelompok tani serta penggunaan POC yang baik dan benar dalam tanaman pertanian agar supaya tidak ketergantungan pada pupuk kimia dan bahan organik dilingkungan bisa dimanfaatkan dengan optimal. Metode yang dijalankan dalam pengabdian kepada masyarakat ini meliputi penyampaian materi, metode bagaimana cara pembuatan POC dan metode tanya jawab dengan petani. Semua bahan yang digunakan dimasukan kedalam ember yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa seperti ember yang sudah diberi lubang dibagian bawah dan diberi kran, pada bagian atas diberi penutup agar supaya udara tidak masuk. Penyimpanan dilakukan dalam ruangan yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung atau ditempat yang teduh. Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang 10-15 hari, dalam proses fermentasi biasanya di tandai dengan bercak-bercak putih dan mengeluarkan bau yang khas seperti tapai, apabila tanda-tanda ini sudah mulai kelihatan bearti proses fermentasi sudah berhasil dan POC sudah bisa untuk dipanen. Limbah padat yang ada di dalam karung bisa digunakan sebagai kompos. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa petani dan kelompok tani dalam kegiatan pembuatan POC dapat menambah pengetahuan dan keterampilan serta aplikasi ke tanaman pertanian pada umumnya yang ramah lingkungan.