Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha dan Branding Produk pada UMKM Dodol Nangka Desa Nyurlembang
DOI:
https://doi.org/10.51806/w99zb429Keywords:
pendampingan, produk, dodol nangka, UMKMAbstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sentral dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Namun, UMKM sering menghadapi tantangan dalam perizinan dan branding produk. Artikel ini mengulas program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Universitas Islam Negeri Mataram pada Juli 2022 di Desa Nyurlembang, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dengan fokus pada pelaku UMKM yang bergerak dalam produksi dodol nangka. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan branding produk, mendampingi pelaku UMKM dalam pengurusan perizinan usaha, serta mengembangkan branding produk melalui pembuatan merek dan desain logo dodol nangka. Melalui edukasi, pendampingan, dan pelatihan yang dilakukan mahasiswa, pelaku usaha dodol nangka berhasil memperoleh NIB sebagai landasan hukum penting untuk menjalankan usaha secara sah. Usaha ini juga memperoleh merk "Dodol Berkah Mandiri" dan desain logo produk yang diciptakan untuk meningkatkan citra produk, daya tarik, dan perluasan pemasaran produk. Program ini mendukung pertumbuhan dan kontribusi positif UMKM terhadap perekonomian Indonesia.